12 Februari 2020 | Kegiatan Statistik
Apa pentingnya Sensus Penduduk 2020?
Bisa jadi ini masih menjadi tanda tanya bagi sebagian masyarakat. Bagi
pemerintah sudah tentu sangat penting. Sensus Penduduk akan menghasilkan data
kependudukan yang berguna sebagai bahan perencanaan dalam membuat berbagai kebijakan.
Lalu bagaimana dengan masyarakat?
Ternyata juga tidak kalah penting. Kita semua yang berdomisili di wilayah
Indonesia akan dicatat dalam Sensus Penduduk. Manfaat yang dirasakan oleh
masyarakat umumnya tidak langsung. Masyarakat akan menerima manfaat setelah
adanya kebijakan yang diambil oleh pemerintah berdasarkan data kependudukan
yang dihasilkan dari Sensus Penduduk.
Sebagai gambaran, Pemerintah
ingin memperluas akses pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dengan Sensus
Penduduk akan terlihat sebaran penduduk menurut kelompok umur dan wilayah. Bagaimana
sebaran penduduk balita, lansia, dan remaja di suatu daerah untuk kemudian dibandingkan
dengan ketersediaan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sudah ada, apakah
sudah memadai atau belum. Apakah ada ketimpangan antara jumlah sarana dan pelayanan
kesehatan dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut. Jika timpang dan belum
memadai, akan ada sejumlah kebijakan yang nantinya diambil. Hal yang sama juga
berlaku dengan pelayanan publik lainnya, semisal sekolah, pasar, dan fasilitas
publik lainnya. Ini sebagai gambaran contoh sederhana. Di sinilah manfaat yang
didapatkan oleh masyarakat berdasarkan data yang dihasilkan oleh Sensus
Penduduk. Dan masih banyak manfaat yang lebih luas lainnya.
Menyempurnakan Basis Data
Sensus penduduk hanya dilakukan
sekali dalam 10 tahun. Momentum langka inilah yang dijadikan sebagai upaya memperbarui
data kependudukan secara menyeluruh, tanpa terkecuali. Bagi negara-negara terutama
yang belum mempunyai data registrasi atau catatan kependudukan secara up to date (terkini) dan lengkap, Sensus
Penduduk menjadi sangat berharga.
Indonesia sebenarnya sudah
mengarah pada sistem registrasi penduduk yang terkini, namanya e-KTP. Program e-KTP merupakan sistem registrasi atau pencatatan penduduk
Indonesia yang telah menerapkan SIN (Single
Identity Number) atau yang lebih dikenal dengan Nomor Induk Kependudukan
(NIK). Kejadian vital kependudukan seperti kelahiran dan perpindahan penduduk antar
wilayah administrasi sudah tercatat dan berjalan dengan baik. Namun masih ada
celah yang membuat sistem registrasi penduduk Indonesia belum sempurna, salah
satunya adalah catatan kematian yang belum sepenuhnya terlaporkan dengan baik.
Oleh karena itu, Sensus Penduduk diharapkan dapat menyempurnakan sistem
registrasi penduduk Indonesia.
Modernisasi
Sensus Penduduk 2020 tercatat
dalam sejarah bangsa Indonesia, sebagai Sensus Penduduk modern. Untuk kali pertama
Indonesia menggunakan metode berbasis data registrasi dari e-KTP dan online. Metode
ini memungkinkan setiap penduduk untuk memperbarui data kependudukannya secara
mandiri dengan memanfaatkan jaringan internet. Setiap orang dapat memperbarui
data keluarganya dengan mengakses laman situs di sensus.bps.go.id yang sedianya
dijadwalkan 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
Lalu bagaimana dengan mereka
yang mempunyai keterbatasan dalam mengakses secara online? Mereka yang belum bisa memperbarui data kependudukan secara
mandiri, nantinya akan didata oleh petugas Badan Pusat Statistik pada bulan
Juli 2020.
Metode modern ini sebenarnya
sudah berlaku pada banyak negara lain, terutama di negara maju. Metode ini
dikenal dengan sebutan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI). Ini
artinya Indonesia sudah mulai menuju modernisasi sebagaimana yang dilakukan
pada negara-negara maju. Metode ini diambil karena jangkauan internet sudah sangat
luas hingga ke pelosok-pelosok desa di Indonesia. Begitu pula dengan pengguna
internet yang sangat naik tajam dibandingkan 10 tahun yang lalu, saat Sensus
Penduduk tahun 2010 yang lalu.
Masa Depan Indonesia
Sensus Penduduk sejatinya akan
turut menentukan masa depan bangsa. Karena data kependudukan adalah rujukan
dari hampir semua kebijakan pemerintah. Penduduk sendiri adalah objek sekaligus
subjek pembangunan. Implikasinya agar kebijakan dan program yang dibuat tepat sasaran,
secara efektif dan efisien, maka sumber data yang digunakanpun haruslah akurat.
Dengan Sensus Penduduk inilah saat yang tepat untuk menyempurnakan basis data
kependudukan. Oleh karena itu, marilah kita semua penduduk Indonesia mendukung
pelaksanaan Sensus Penduduk. Caranyapun cukup gampang, setiap penduduk Indonesia
yang mempunyai akses internet, mari kita perbarui data kependudukan kita di
situs di atas. Jika tidak punya akses internet, maka terima kedatangan petugas
sensus, dan berikan jawaban dengan jujur. Yuk kita sukseskan Sensus Penduduk
2020.
Oleh: Abdurrahman
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (BPS-Statistics Kalimantan Selatan Province) Alamat : Jl. Soekarno Hatta/Trikora No 7 Banjarbaru
Indonesia. Telepon : +62 511 6749001
Fax : +62 511 6749106 Email : bps6300@bps.go.id
bps6300@gmail.com
Tentang Kami