Berkontribusi dalam Pembagunan Sosial Ekonomi, BPS Provinsi Kalimantan Selatan Mendapat Penghargaan

Banjarbaru-Pemerintah daaerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memberikan apresiasi kepada BPS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah berkontribusi menyediakan indikator-indikator makro daerah serta memberikan masukan strategis penunjang kebijakan yang berdampak baik terhadap pembangunan sosial ekonomi di Kabupaten HSS.

Bertempat di Ruang Vicon BPS Provinsi Kalsel, Bupati HSS melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten HSS, M. Arlyan Syahrial menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala BPS Provinsi Kalsel, Yos Rusdiansyah pada Jumat (5/8).

Yos Rusdiasyah menyambut dengan baik kedatangan rombongan dari Bappelitbangda Kabupaten HSS. Beliau menyampaikan bahwa momen ini sangat jarang dilakukan oleh satuan kerja (satker) lain. Pemda Kabupaten HSS adalah satker yang pertama memberikan sertifikat penghargaan kepada BPS Provinsi Kalsel. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa selain menyajikan data dasar seperti kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, BPS juga sebagai decision support yang mampu mendukung berbagai kebijakan pemerintah. Harapannya semoga kerja sama yang baik antara BPS Provinsi Kalsel dan Pemda HSS terus berlanjut dan dapat diikuti oleh pemda kabupaten lain.

Arlyan menyampaikan rasa terima kasihnya, baik kepada BPS Kabupaten HSS maupun BPS Provinsi Kalsel. “Masukan-masukan dalam rangka memajukan perekonomian Kabupaten HSS hasil dari kunjungan ke BPS Provinsi Kalsel sebelumnya langsung kami tindaklanjuti. Kami melakukan rapat keesokan harinya dengan dinas terkait”, ujarnya.

Pada kesempatan itu, beliau juga memaparkan beberapa portal yang telah dibangun oleh pemda HSS dimana data BPS juga digunakan di dalamnya. Diantaranya geoportal.hulusungaiselatankab.go.id dan satunik.hulusungai selatankab.go.id yang merupakan bagian dari portal Satu Data Indonesia. Menurut beliau melalui kedua portal ini akan terlihat letak tumpukan orang miskin ada di mana.

“Data makro yang ada di BPS akan kami tindaklanjuti di kabupaten”, pungkas Arlyan.