No. 21/05/63/Th. XVI, 1 Mei 2012 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KALIMANTAN SELATAN

BULAN APRIL  2012  KOTA BANJARMASIN  DEFLASI  0,01  PERSEN

Pada bulan April  2012 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,01  persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat  52 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang  sebesar 1,76  persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,02  persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,51 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Banjarmasin  sebesar  0,01 persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan  harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,01 persen dan kelompok sandang sebesar 0,98 persen. Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar  inflasi 0,07 persen,  dan kelompok kesehatan inflasi  0,12 persen , kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi 0,13 persen  dan kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,06 persen.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  0,05 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 0,23  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  deflasi  sebesar  0,14  persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2012 sebesar 2,44 persen, sedangkan laju inflasi “year on year”  (April   2012  terhadap  April  2011)  sebesar  6,26  persen.