Bulan Maret 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalsel tercatat 106,23 (turun 0,56 persen)

Pada Bulan Maret 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 106,23 atau turun 0,56 persen dibanding NTP Februari 2013 yang mencapai  106,83. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,07 persen, ditambah pula dengan naiknya indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,50 persen.

Dilihat dari subsektornya, empat subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan hanya satu subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,53 persen, subsektor Holtikultura turun sebesar 0,85 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,83 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,55 persen. Sementara itu, subsektor Perikanan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,58 persen.

Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pedesaan sebesar 0,59 persen menunjukan terjadinya Inflasi di pedesaan akibat naiknya indeks pada subkelompok Bahan Makanan sebesar 0,94 persen, subkelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,1 persen, subkelompok Perumahan naik sebesar 0,14 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,55 persen, subkelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga naik sebesar 0,35 persen, dan subkelompok Transportasi dan Komunikasi naik sebesar 0,12 persen. Sementara itu subkelompok  Sandang turun sebesar 0,06 persen.

Pada bulan Maret 2013,  secara Nasional, Provinsi Bangka Belitung mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,54 persen, sebaliknya Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar  1,05 persen.