Bulan Januari 2015, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,16 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 (Januari 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 0,16 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,65 persen.
Komoditas
yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota
Banjarmasin antara lain ikan gabus, bahan bakar rumah tangga, daging
ayam ras, telur ayam ras, nasi dengan lauk, tomat sayur, sewa rumah,
wortel, obat dengan resep, emas perhiasan. Sedangkan komoditas yang
mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain
bensin, angkutan udara, ikan kembung/gembung, cabai merah, cabai rawit,
ikan sepat siam, buku tulis bergaris, solar, kacang panjang, ketimun.
Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,19 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,58 persen, kelompok perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen, kelompok sandang sebesar 0,72 persen,
kelompok kesehatan sebesar 1,15 persen. Sedangkan dua kelompok
mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan
olah raga sebesar 0,16 persen, kelompok transpor, komunikasi & olah
raga sebesar 5,74 persen.
Di Kota Tanjung, pada Bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun 2015 (Januari 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 0,45 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,78 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Januari 2015 antara
lain: nasi dengan lauk, daging ayam ras, ikan layang/benggol, mie,
bawang merah, ikan gabus, teh manis, bayam, sawi hijau, kol putih/kubis.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi
tertinggi antara lain: bensin, cabai rawit, pasir, kacang panjang,
telepon seluler, jagung manis, cabai merah, ikan peda, ketimun, ikan
nila.
Pada bulan Januari 2015, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung
mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, laju inflasi kumulatif tahun
2014 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, dan laju inflasi “year on
year” adalah 6,65 persen.
Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 31 kota mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi di kota Ambon sebesar 2,37 persen, dan terendah di
kota Malang sebesar 0,04 persen, sedangkan deflasi tertinggi di kota
Padang sebesar 1,98 persen, terendah di kota Bandung & Madiun
sebesar 0,05 persen.