Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan pada triwulan II tahun 2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -1,00 persen.

• Usaha industri manufaktur terbagi menjadi 4 (empat) klasifikasi yang berdasarkan jumlah tenaga kerja, yaitu : industri mikro dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang, industri kecil dengan jumlah tenaga kerja 5-19 orang, industri sedang dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang dan industri besar dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 99 orang.
• Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -2,17 persen dibanding produksi di triwulan I tahun 2019.
• Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -18,59 persen dibanding produksi triwulan II tahun 2018.
• Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi
Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2019 mengalami
pertumbuhan negatif sebesar -1,00 persen dibanding produksi
triwulan I tahun 2019.
• Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) Provinsi
Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2019 mengalami
pertumbuhan positif sebesar 15,21 persen dibanding produksi
industri triwulan II tahun 2018.