Berita Resmi Statistik (BRS) tentang "Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan Tahun 2016", Disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan Diah Utami
didampingi Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS
Prov. Kalsel, Awang Pramila saat pers rilis diruang vicon, Senin (6/2)
yang dihadiri para awak media dan dinas instansi di Prov. Kalsel.
Diah Utami, menegaskan bahwa Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2016 diukur dari besarnya produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp 37,72 triliun. Dari sisi lapangan usaha, nilai tambah terbesar dihasilkan oleh
kategori pertambangan dan penggalian (21,37%). Sementara dari sisi
pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan pendorong utama
PDRB (47,23%).
Jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun
yang lalu perekonomian Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan 5,28
persen. Sementara jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,
perekonomian Kalsel mengalami kontraksi 1,61 persen. Dari sisi produksi,
kontribusi terbesar pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan
kategori industri pengolahan yang menyumbang sebesar 0,81 persen. Dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar disumbang oleh komponen konsumsi
domestik terutama konsumsi rumah tangga yang menyumbang pertumbuhan
sebesar 2,25 persen.
Secara kumulatif perekonomian Kalsel mampu tumbuh sebesar 4,38 persen selama tahun 2016. (MY)