Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Layanan
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » Sensus Penduduk dan Masa Depan Bangsa

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Hotel dan Pariwisata

Indeks Tendensi Konsumen

Industri

Inflasi

Input Output

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Nilai Tukar Petani

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Sensus Penduduk dan Masa Depan Bangsa


Apa pentingnya Sensus Penduduk 2020? Bisa jadi ini masih menjadi tanda tanya bagi sebagian masyarakat. Bagi pemerintah sudah tentu sangat penting. Sensus Penduduk akan menghasilkan data kependudukan yang berguna sebagai bahan perencanaan dalam membuat berbagai kebijakan.

Lalu bagaimana dengan masyarakat? Ternyata juga tidak kalah penting. Kita semua yang berdomisili di wilayah Indonesia akan dicatat dalam Sensus Penduduk. Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat umumnya tidak langsung. Masyarakat akan menerima manfaat setelah adanya kebijakan yang diambil oleh pemerintah berdasarkan data kependudukan yang dihasilkan dari Sensus Penduduk.

Sebagai gambaran, Pemerintah ingin memperluas akses pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dengan Sensus Penduduk akan terlihat sebaran penduduk menurut kelompok umur dan wilayah. Bagaimana sebaran penduduk balita, lansia, dan remaja di suatu daerah untuk kemudian dibandingkan dengan ketersediaan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sudah ada, apakah sudah memadai atau belum. Apakah ada ketimpangan antara jumlah sarana dan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut. Jika timpang dan belum memadai, akan ada sejumlah kebijakan yang nantinya diambil. Hal yang sama juga berlaku dengan pelayanan publik lainnya, semisal sekolah, pasar, dan fasilitas publik lainnya. Ini sebagai gambaran contoh sederhana. Di sinilah manfaat yang didapatkan oleh masyarakat berdasarkan data yang dihasilkan oleh Sensus Penduduk. Dan masih banyak manfaat yang lebih luas lainnya.

 

Menyempurnakan Basis Data

Sensus penduduk hanya dilakukan sekali dalam 10 tahun. Momentum langka inilah yang dijadikan sebagai upaya memperbarui data kependudukan secara menyeluruh, tanpa terkecuali. Bagi negara-negara terutama yang belum mempunyai data registrasi atau catatan kependudukan secara up to date (terkini) dan lengkap, Sensus Penduduk menjadi sangat berharga.

Indonesia sebenarnya sudah mengarah pada sistem registrasi penduduk yang terkini, namanya e-KTP. Program e-KTP merupakan sistem registrasi atau pencatatan penduduk Indonesia yang telah menerapkan SIN (Single Identity Number) atau yang lebih dikenal dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kejadian vital kependudukan seperti kelahiran dan perpindahan penduduk antar wilayah administrasi sudah tercatat dan berjalan dengan baik. Namun masih ada celah yang membuat sistem registrasi penduduk Indonesia belum sempurna, salah satunya adalah catatan kematian yang belum sepenuhnya terlaporkan dengan baik. Oleh karena itu, Sensus Penduduk diharapkan dapat menyempurnakan sistem registrasi penduduk Indonesia.

 

Modernisasi

Sensus Penduduk 2020 tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia, sebagai Sensus Penduduk modern. Untuk kali pertama Indonesia menggunakan metode berbasis data registrasi dari e-KTP dan online. Metode ini memungkinkan setiap penduduk untuk memperbarui data kependudukannya secara mandiri dengan memanfaatkan jaringan internet. Setiap orang dapat memperbarui data keluarganya dengan mengakses laman situs di sensus.bps.go.id yang sedianya dijadwalkan 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Lalu bagaimana dengan mereka yang mempunyai keterbatasan dalam mengakses secara online? Mereka yang belum bisa memperbarui data kependudukan secara mandiri, nantinya akan didata oleh petugas Badan Pusat Statistik pada bulan Juli 2020.

Metode modern ini sebenarnya sudah berlaku pada banyak negara lain, terutama di negara maju. Metode ini dikenal dengan sebutan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI). Ini artinya Indonesia sudah mulai menuju modernisasi sebagaimana yang dilakukan pada negara-negara maju. Metode ini diambil karena jangkauan internet sudah sangat luas hingga ke pelosok-pelosok desa di Indonesia. Begitu pula dengan pengguna internet yang sangat naik tajam dibandingkan 10 tahun yang lalu, saat Sensus Penduduk tahun 2010 yang lalu.

 

Masa Depan Indonesia

Sensus Penduduk sejatinya akan turut menentukan masa depan bangsa. Karena data kependudukan adalah rujukan dari hampir semua kebijakan pemerintah. Penduduk sendiri adalah objek sekaligus subjek pembangunan. Implikasinya agar kebijakan dan program yang dibuat tepat sasaran, secara efektif dan efisien, maka sumber data yang digunakanpun haruslah akurat. Dengan Sensus Penduduk inilah saat yang tepat untuk menyempurnakan basis data kependudukan. Oleh karena itu, marilah kita semua penduduk Indonesia mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk. Caranyapun cukup gampang, setiap penduduk Indonesia yang mempunyai akses internet, mari kita perbarui data kependudukan kita di situs di atas. Jika tidak punya akses internet, maka terima kedatangan petugas sensus, dan berikan jawaban dengan jujur. Yuk kita sukseskan Sensus Penduduk 2020.

 


Oleh: Abdurrahman

 

 


Lihat Kegiatan Lain

Publikasi Kalimantan Selatan Dalam Angka 2023 telah terbit, silakan klik link berikut .   

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (Statistics of Kalimantan Selatan Province)
Alamat : Jl. Soekarno Hatta/Trikora No 7 Banjarbaru, Indonesia Telepon : +62 511 6749001, Fax : +62 511 6749106 Email : bps6300@bps.go.id, bps6300@gmail.com

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • Layanan
  • PPID
  • Tautan
    • Indikator Strategis
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Perdagangan Besar

Hotel dan Pariwisata

Indeks Tendensi Konsumen

Industri

Inflasi

Input Output

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Nilai Tukar Petani

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan