Abstraksi
Perekonomian Kalimantan Selatan yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-2010 mencapai 12,41 trilyun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai 6,66 trilyun rupiah.
Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan I-2010 dibandingkan triwulan IV-2009 yang diukur dari perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurun sebesar -7,90 persen (q to q), kontraksi pertumbuhan didorong oleh turunnya nilai tambah sektor pertanian, sektor jasa-jasa, sektor bangunan, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor perdagangan, restoran dan perhotelan dan sektor industri pengolahan. Penurunan nilai tambah tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar -23,32 persen, utamanya disebabkan oleh siklus panen tanaman padi. Namun demikian, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2009 (y on y), perekonomian Kalsel mengalami pertumbuhan sebesar 5,39 persen.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan LNP pada triwulan I-2010 dibandingkan dengan triwulan IV 2009 (q to q) secara riil menurun sebesar -2,60 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah menurun sebesar -16,00 persen, serta pembentukan modal tetap bruto menurun -1,98 persen, sementara itu kegiatan perdagangan luar negeri untuk ekspor mengalami pertumbuhan negatif yakni sebesar -9,11 sedangkan untuk impor mengalami pertumbuhan positif sebesar 19,49 persen.
Komponen pengeluaran pada triwulan I-2010 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2009 (y o y) mengalami peningkatan, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga dan LNP naik sebesar 5,45 persen, pengeluaran pemerintah naik sebesar 6,34 persen, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) meningkat sekitar 0,18 persen, serta ekspor mengalami peningkatan sebesar 63,36 persen sedangkan impor mengalami penurunan sebesar -4,30 persen.