Abstraksi
Tingkat
kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan pada Bulan September 2014 adalah sebesar
4,81 persen. Mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,13 persen dibandingkan
keadaan Maret 2014 yang sebesar 4,68 persen.
Persentase penduduk miskin di daerah
perkotaan pada September 2014 sebesar 3,68 persen dan mengalami penurunan
dibandingkan Maret 2014 sebesar 3,79 persen. Sedangkan di daerah perdesaan mengalami kenaikan, yaitu dari 5,33 persen pada Maret 2014 menjadi 5,64 persen pada September 2014.
Peranan komoditi makanan
terhadap Garis Kemiskinan masih lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan
makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada September 2014, peranan Garis Kemiskinan Makanan
(GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) sebesar 71,96 persen.
Menurut
status kemiskinan, penduduk dikelompokan menjadi empat kategori yaitu penduduk
Sangat Miskin (SM), Miskin (M), Hampir Miskin (HM), Rentan Miskin Lainnya (RML)
dan Tidak Miskin (TM). Penduduk miskin merupakan gabungan dari penduduk dengan
kategori sangat miskin (SM) dan miskin (M). Persentase penduduk sangat miskin
dan miskin di perdesan lebih banyak dibandingkan di daerah perkotaan. Pada
September 2014, penduduk sangat miskin di perkotaan 0,72 persen dan di perdesaan
1,58 persen.
Pada periode Maret – September 2014, Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan. Pada Maret
2014, Indeks P1 sebesar 0,629 sedangkan pada September 2014
sebesar 0,652. Indeks P2, pada Maret 2014 sebesar 0,141 sedangkan September
2014 sebesar 0,151