FGD Pembinaan Statistik Sektoral BPS Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarmasin, 28 November 2024 – BPS Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai pembinaan statistik sektoral melalui pemutakhiran Input-Output Simulator, yang berlangsung hari ini. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

Tujuan utama FGD kali ini adalah untuk memperkuat kualitas data dan analisis statistik yang dapat mendukung perencanaan pembangunan daerah di Kalimantan Selatan. Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara BPS dan OPD dalam pembinaan statistik sektoral agar dapat menghasilkan kebijakan yang berbasis pada data yang akurat dan terpercaya.

FGD kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Aldy Firdaus dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memaparkan materi mengenai Ekosistem Data Kalimantan Selatan, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk membangun ekosistem data yang lebih terintegrasi. Selain itu, dua statistisi ahli madya dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Najwa Dauli, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembinaan Statistik Sektoral, serta Tita Rosy, turut berbagi pengetahuan mengenai pemanfaatan Input-Output Simulator dalam mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Najwa Dauli menyampaikan bahwa Input-Output Simulator merupakan alat penting dalam pemutakhiran data yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai hubungan antar sektor dalam perekonomian daerah. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dampak kebijakan terhadap ekonomi Kalimantan Selatan.

Melalui kegiatan ini, BPS Provinsi Kalimantan Selatan berharap dapat memperkuat sinergi antara BPS dan OPD, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan statistik sektoral di daerah, yang pada akhirnya akan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan berbasis data.