Oleh: Richson Silaban dan Aris Sutikno
Pekan Olahraga Korpri Tahun 2011 yang seharusnya
bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk sosialisasi dan menggaungkan nama BPS
belum tergarap dengan persiapan
yang maksimal.
Memperingati hari jadi Provinsi
Kalsel ke-61 dan untuk memperingati HUT RI ke-66,
Pemerintah Provinsi Kalsel menyelenggarakan Pekan Olah-raga Korpri Tahun
2011. Pekan olahraga tersebut diikuti juga oleh BPS Provinsi Kalsel. Dengan mendapat restu
langsung dari Bambang Pramono, S.E., M.Si. selaku Kepala BPS Provinsi Kalsel maka dikirimlah atlet-atlet
berbakatnya untuk cabang olah-raga badminton dan futsal.
Pertandingan badminton yang dilaksanakan di lapangan Zamrud Sport Hall
diikuti oleh 2 ganda putra. Pada putaran delapan besar yang diselenggarakan Jumat sore (17 Juni 2011) ganda
putra pertama yaitu pasangan Amin dan Khamidan melalui perjuangan yang berat akhirnya terkalahkan oleh
pasangan ganda putra Bank Kalsel. Pada hari yang sama, pasangan ganda putra kedua
yaitu pasangan Fadli dan Irwan R. juga menyerah dengan skor tipis kepada pasangan
ganda putra Pemkab HSU.

Para
pemain dan suporter tim badminton
Menurut Fadli yang diwawan-carai secara langsung setelah pertandingan mengatakan
bahwa �Kami kaget tahu-tahu sudah dipanggil karena perubahan waktu untuk bertanding dan kurang melakukan pemanasan, sehingga permainan kami tidak maksimal.� Kekalahan yang terjadi pada kedua
pasangan ganda putra tersebut dikarenakan kurangnya persiapan dan mental bertanding, sehingga
banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan pihak lawan.
Sementara itu hasil liputan langsung untuk pertandingan futsal juga belum
menunjukkan hasil yang memuaskan. Per-tandingan futsal yang dilak-sanakan di lapangan
Suria Sport Hall pada Hari Sabtu (18 Juni 2011), menerjunkan pemain-pemain diantaranya adalah Raisul, Khamidan, Agus S.,
Irwan R., Fadli, Iqbal, Sigit, Taufik, Roy S., Dodo, Tito, dan Robi. Per-tandingan babak penyisihan yang pertama pada
pagi hari, tim futsal BPS Provinsi Kalsel mampu mengalahkan tim futsal PU Provinsi
Kalsel dengan skor 4-1.
Mendapatkan dukungan lang-sung para suporter dari istri-istri pemain,
pegawai, dan juga Kabid Nerwilis (Moh. Edy Mahmud, S.Si., M.P.), seluruh pemain berjuang dengan penuh semangat. Intruksi dan skenario permainan yang
diterapkan oleh pelatih (Irwan N.) dan asisten pelatih (Raisul) dapat dijalankan dengan baik.
Menurut pelatih yaitu Irwan Norhadi menyatakan bahwa prediksi pertandingan pertama tersebut sebenarnya
diatas kertas tim futsal BPS Provinsi Kalsel memang lebih diunggulkan, namun para pemain
diharapkan untuk tetap konsentrasi pada pertandingan. Akhirnya terbukti bahwa tim futsal BPS
Provinsi Kalsel mampu memperoleh kemenangan yang diharapkan.
Pertandingan kedua yang dilaksankan sore harinya, tim futsal BPS Provinsi
Kalsel harus menghadapi tim tangguh yaitu Pemkot Banjarbaru yang pernah
menyandang predikat juara. Dari awal pertandingan sudah diprediksikan bahwa
perjuangan melawan tim futsal Pemkot Banjarbaru ini sangatlah berat. Walaupun sudah
bermain dengan penuh semangat, namun tim futsal BPS Provinsi Kalsel terpaksa menyerah dengan skor 4-5. Gol-gol tim futsal
BPS Provinsi Kalsel tercipta diantara-nya berasal dari sontekan kaki Agus S. (1), Fadli
(2), dan Robi (1).

Para
pemain mendapatkan intruksi dari pelatih dan asisten pelatih pada saat pertandingan
Hasil pertandingan baik badminton maupun tim futsal yang telah
diperoleh tersebut memang sedikit mengecewakan, namun para pemain sudah
berjuang dengan penuh semangat, seperti disampaikan Slamet Supriyadi, S.Si.
selaku manager. Lebih lanjut saat diwawancarai seusai pertandingan futsal,
Slamet Supriyadi, S.Si. menyampaikan bahwa �Kita berharap pada turnamen tahun depan
bisa lebih meningkatkan prestasi lagi, persiapan kedepan kita perlu melakukan latihan
rutin yang terprogram dan malakukan pertandingan uji coba atau mengikuti
turnamen lain untuk meningkatkan mental juara dan pengalaman para
pemain.� -Tt