Kabupaten
Banjar dengan ibukotanya Martapura,
secara geografis terletak antara 2 ̊49’
55â€-3 ÌŠ 43’ 38†pada garis LS dan
114 ̊ 30†20†hingga 115 ̊ 35’ 37†pada BT, dan terbagi menjadi 19 kecamatan
dengan 290 desa/kelurahan, dengan jumlah pendududk hasil Sensus Penduduk 2010
dengan jumlah rumahtangga 134.289, dengan total penduduk 506.839 orang, terdiri
dari 257.320 laki-laki dan 249.519 orang perempuan. Dan jumlah penduduk
terbanyak di Kecamatan Martapura dengan kepadatan 2.414 penduduk per kilometer
persegi (sumber KDA 2011 red.-).
![]()

Sedangkan Martapura merupakan nama sebuah
kecamatan di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan,yang terkenaldengan nama Kota
Martapura, kota initerdiri dari Martapura Barat dan
Martapura Timur. Oleh pemerintah dan masyarakatnya, Kota Martapura diberi gelarsebagai
Kota Intan,karena ciri khas Kota Martapura identik dengan Intan berlian dan
permata lainnya serta cendra mata batu aji/mulia. Selain itu Kota Martapura
terkenal juga dengan Kota santrinya di Kalimantan, ini karena banyaknya santri
yang sekolah dan menuntut ilmu ke Islaman di sekolah pesantren, yang salah
satunya pesantren Darusalam Martapura.
Banyaknya Intan dan permata lainnya serta cendra mata batu aji/muliadi Kota
Martapura dikarenakan adanyapenggalian intanseperti di desa Cempakaserta
adanya penggosokan intan,yang konon
ceritanya, cara penggalian intan dan penggosokannya di kerjakan secara tradisional dan merupakan salah satu
pekerjaan utama masyarakat Kota Martapura.

Sampai sekarangmasih banyak
kegiatan para pedagang intan maupun permata serta cendra mata berupa batu aji
dan batu mulia di perdagangkan di kawasan Pertokoan Permata di Kota Martapura
sebagai pusat perdagangannya. Sehingga kawasan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar
daerah yang ingin bertransaksi dan melihat keindahan kilauanbinar permata
sebagai buah tangan untuk di bawa pulang ke daerahnya.Tak heran saat kita berjalan
di pinggiran pertokoan, banyak terlihat para pembeli atau yang hanya sekedar
melihat-melihat keindahan permata yang sudah dibentuk menjadianeka macam
perhiasan, seperti cincin, gelang, kalung, bross serta assesories lainnya, sehingga
memberi daya tarik dan pesonake pembeli yang umumnya dimonopoli kaum hawa.Tak
hanya itu saja, assesoris khas Kalimantan pun banyak di temukan di kawasan
pertokoaan ini.Semuanya tersedia disini, kata H.Supiani, pemilik Toko Permata Kalimantan’S yang asli
orang Martapura. Kami menyediakan berbagai macam batu permata dan segala
assesories khas Kalimantan, dengan harga murah, mulai harga lima ribu rupiah
sampai puluhan juta rupiah, bahkan penyanyi Syahrini sering belanja ditempat
kami, ucap H.Supiani. Nah, begitulah
sekilas gambaran tentang Kota Martapura, dan belum apdol bila belum singgah
untuk berbelanja di kawasan permata Kota
Martapura, yang hanya berjarak 40 Km dari Kota Banjarmasin. “Selamat berbelanja
!?. Muhammad Yamani