Abstraksi
Pada bulan Juli 2011 Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 65 kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 2,56 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,03 persen. Satu-satunya kota yang mengalami deflasi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,20 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi sebesar 0,63 persen kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,48 persen, kelompok sandang sebesar 0,89 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen, kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,23 persen serta kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,20 persen.
Menurut komponennya barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 1,01 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami deflasi sebesar 1,25 persen dan inflasi inti (core inflation) terjadi sebesar 0,33 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2011 sebesar 1,27 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juli 2011 terhadap Juli 2010) sebesar 3,82 persen.