Abstraksi
Pada Bulan Agustus 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 107,30 atau turun 0,35 persen dibanding NTP Juli 2012 yang mencapai 107,67. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,26 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen.
Dilihat dari subsektornya, empat subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan satu subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0.45 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 0,25 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,55 persen dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,15 persen. Sementara itu, subsektor Perikanan naik sebesar 0,36 persen .
Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pedesaan sebesar 0,71 persen menunjukan terjadinya Inflasi dipedesaan akibat naiknya indeks pada subkelompok Bahan Makanan sebesar 1.19 persen, subkelompok Sandang naik sebesar 0,57 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,23 persen dan subkelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik sebesar 0,80 persen. Sementara itu, subkelompok Makanan Jadi turun sebesar 0,04 persen, subkelompok Perumahan turun sebesar 0,06 persen, subkelompok transportasi dan komunikasi turun sebesar 0,19 persen.
Pada bulan Agustus 2012, Provinsi Banten mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 1,00 persen, sebaliknya Provinsi Bengkulu mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 0,53 persen.